The Great Battle (2018)

Yang Manchun adalah seorang Komandan Perang dari salah satu Pasukan Kerajaan Goguryeo yg berasal dari warga Ansi. Yang Manchun dituduh pengkhianat oleh Jendral Yeon karena pernah tidak ikut serta berperang dalam Peperangan yg dipimpin Jendral Yeon melawan Dinasti Tang. Yg ternyata alasan Yang Manchun tidak ikut berperang tsb karena kesalahan strategi Jendral Yeon dan melindungi pasukan yg dipimpin Komandan Yang Manchun.

Dengan kondisi tuduhan tersebut Yang Manchun dengan 5.000 pasukannya menyiapkan diri di sebuah benteng utk bersiap melawan gempuran 200.000 pasukan Dinasti Tang yg dipimpin Jendral Li Si Min.

Di saat yang sama sebelum penyerangan Jendral Li Si Ming ke Benteng Ansi, Jendral Yeon mengirim utusan bernama Samul dengan misi membunuh Yang Manchun karena masih dianggap Pengkhianat.

Di tengah kondisi
- 5000 pasukannya yang harus melawan 200.000 pasukan Dinasi Tang
- Tidak ada bantuan dari Jendral Yeon untuk melawan Jendral Li Si Ming
- Akan dibunuh oleh Jendral Yeon pimpinannya sendiri melalui Samul

Akan tetapi Komandan Yang Manchun justru mengambil sikap
- Tidak mau larut karena tuduhan pengkhianat
- Tidak mau membunuh Samul yang dikirim utk membunuh dia sendiri
- Fokus menanamkan mental pemenang kepada 5000 pasukannya dalam melawan 200.000 pasukan Dinasti Tang
- Fokus mengatur Strategi utk pasukannya

Hingga pada akhirmya serangan yang tidak imbang itu datang dari Jendral Li Si Ming membawa 200.000 pasukan dan berbagai teknologi perang nya. Pasukan Yang Manchun hampir gentar dengan peperangan yang Mustahil Menang ini. Tapi dengan keyakinannya Yang Manchun tetap memberikan semangat mental menang dan strategi kpd pasukannya.

Pertempuran terjadi beberapa kali serangan dan Yang Manchun berhasil memukul mundur pasukan lawan hingga akhirnya Li Si Ming membuat strategi membangun bukit utk menggempur benteng Yang Manchun. Dan disini hampir Yang Manchun dikalahkan tetapi dia tetap yakin bisa mengalahkan pasukan Dinasti Tang. Hingga akhirnya dia memiliki ide strategi membangun terowongan dengan tujuan bukit bisa dihancurkan melalui terowongan tsb. Dan itu dilakukan dengan berbagai kondisi tekanan waktu dan cuaca yang akhirnya mendapat hasil Bukit roboh oleh terowongan tsb.

Dan disaat yg bersamaan ketika membangun terowongan, Samul justru pergi menemui Jendral Yeon menjelaskan bahwa tuduhan pengkhianat Yang Manchun adalah salah dan memohon mengirim pasukan utk membantu Yang Manchun melawan pasukan  Dinasti Tang.

Dan di saat senjata Yang Manchun habis datanglah pasukan Jendral Yeon membantu hingga Pasukan Dinasti Tang mundur dan kalah.

Dari kisah Film berdasarkan sejarah Korea ini terlihat kepemimpinan yg begitu hebat dari seorang Komandan Yang Manchun.

- Dia berhasil lepas dari pikiran pribadi karena tuduhan pengkhianat
- Dia berhasil mengelola emosi kepada orang yang akan membunuhnya
- Dia berhasil membangkitkan semangat mental menang para pasukannya
- Dia berhasil memimpin dengan berbagai strategi perang nya.

Terkadang yang membuat kita kalah adalah bukan karena pasukan musuh yang banyak dan berbagai teknologinya. Tetapi yang membuat kita kalah adalah diri kita sendiri yg tidak percaya diri akan potensi yg bisa dikerahkan sepenuhnya. Kita bisa belajar banyak dari pola kepemimpinan Yang Mancun tsb.

Utk lebih jelasnya bisa tonton sendiri dalam Film The Great Battle agar merasakan Perang Yang Mustahil Menang.

Sutradara: Kwang-shik Kim
Pemain: In-sung Jo, Joo-Hyuk Nam, Sung-woong Park
Skor IMDB: 7.0
Genre: war, biography, korea
Durasi: 2hr16min

Mau Koleksi Film ini? Bisa di pesan disini

Mau Koleksi Film ini? Bisa di pesan disini

Share this post